Dalam
kehidupan bermasyarakat diperlukan adanya sebuah perkumpulan bersama anggota
masyarakat sebagai wahana dan media penyampaian informasi, berbagi rasa dan
aspirasi. Perlunya perkumpulan yang semacam ini didasarkan pada masyarakat Desa
Sen Asen yang masih sangat erat rasa kekeluargaan serta rasa saling memiliki
satu sama lain.
Secara
umum, terdapat perkumpulan-perkumpulan warga masyarakat yang mampu mengumpulkan
warga masyarakat yang ada di Desa Sen Asen. Namun, bentuk
perkumpulan-perkumpulan yang ada umumnya merupakan perkumpulan yang memiliki
tujuan tertentu diluar untuk penyampaian aspirasi masyarakat, atau dengan kata
lain perkumpulan yang ada mengakomodasi kepentingan dari perkumpulan yang ada
tersebut.
Diperlukan
adanya sebuah perkumpulan yang secara intensif dan berkelanjutan mampu
menyediakan alokasi waktu bagi masyarakat untuk menyampaikan segala bentuk
aspirasi masyarakat dan dilaksanakan berdasarkan asas kekeluargaan dengan
memperhatikan segala kepentingan masyarakat desa.
Perkumpulan
yang semacam ini sangat sesuai dengan perkumpulan berbasis kegiatan keagamaan
dan religius. Dikarenakan, kegiatan religius dan kegiatan keagamaan yang mampu
memberikan pencerahan kepada masyarakat sekaligus memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya bagi segenap anggota masyarakat untuk menyampaikan segenap
aspirasinya dalam keadaan yang tenang.
Di
desa Sen Asen, telah terdapat perkumpulan masyarakat yang berbasis kegiatan
keagamaan dan kegiatan religius yakni perkumpulan kegiatan yasinan pada malam
jum’at. Kegiatan yasinan terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok ibu-ibu dan
kelompok bapak-bapak. Tim KKN Tematik UTM berorientasi pada pengembangan dan
pemanfaatan kegiatan yasinan setiap malam jum’at ini berjalan secara maksimal,
sehingga keikutsertaan Tim KKN Tematik UTM dalam setiap kegiatan yasinan
diarahkan kepada penginventarisasian dan identifikasi masalah yang dimiliki
oleh masyarakat desa Sen Asen serta berusaha untuk memberikan solusi serta
pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan Tim KKN Tematik UTM. Pemecahan
masalah yang diberikan oleh Tim KKN Tematik UTM merupakan pemecahan masalah
yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang.
Kegiatan
yasinan bergilir untuk kelompok putri atau ibu-ibu dilaksanakan seminggu
sekali, dirumah anggota jam’iyah yasinan bersama Tim KKN Tematik Universitas
Trunojoyo Madura. Penentuan tempat pelaksanaan dilakukan dengan cara undian
yang telah disusun oleh penyelenggara. Secara umum sebagian besar anggota
jam’iyah yasinan keliling menyambut baik kehadiran Tim KKN Tematik UTM dalam
setiap kegiatan yasinan keliling untuk membantu masyarakat dalam memberikan
pemecahan masalahan serta pencerahan bagi masyarakat utamanya mengenai
pengetahuan baru yang belum mereka pahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar